Dalam tradisi ilmu hikmah, rasa takut yang muncul saat seseorang mengalami Khulūj al-Rūḥ atau pemisahan Jasad al-Lathīf (tubuh halus) sering kali diidentifikasi sebagai Waswas (bisikan keraguan atau gangguan) dari qarin atau syaitan, atau dapat pula berasal dari kurangnya Thuma’ninah (ketenangan hati).
Berikut adalah langkah-langkah spiritual yang diajarkan untuk mengatasi ketakutan tersebut:
1. Perkuat Benteng Ruhani (Ḥiṣn)
Ketakutan terbesar datang dari perasaan rentan. Oleh karena itu, persiapan spiritual harus didahulukan:
- Thahārah (Kesucian): Pastikan Anda dalam keadaan suci (berwudu). Kesucian fisik adalah gerbang menuju kesucian batin.
- Benteng Dzikir (Ḥiṣn): Sebelum memulai proses Raga Sukma, bacalah Dzikrullah yang kuat, seperti Ayat Kursi, Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nās, sebagai benteng perlindungan (Ḥiṣn) yang mengelilingi tubuh fisik Anda. Ini mencegah masuknya gangguan.
- Luruskan Tawajjuh (Fokus Niat): Tegaskan niat Anda, bahwa perjalanan ini hanya dilakukan atas izin dan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Niat yang murni akan menarik Nūr (cahaya) ilahi, bukan kegelapan.
2. Membangkitkan Ketenangan
Saat sensasi pemisahan atau rasa takut mulai datang, fokuskan seluruh energi Anda pada hati (Qalb):
- Dzikrullah Sirr (Dzikir Rahasia): Jangan panik. Tetaplah diam dan fokuskan Dzikir di dalam hati (Sirr), seperti mengulang lafal “Allāhu” atau “Lā ḥawla wa lā quwwata illā billāh”. Dzikir ini menciptakan Sakinah (kedamaian) yang menenangkan sistem saraf dan mengusir waswas.
- Pandangan Batin (Al-Baṣīrah): Jangan memaksakan diri membuka mata fisik, tetapi gunakan Al-Baṣīrah (pandangan batin) Anda. Jika penglihatan batin terasa kabur atau muncul sosok menakutkan, kembalikan fokus kepada Nūr Dzikir di Qalb.
- Isti’ādhah: Ucapkan “A’udzubillahi minasyaitanirrajim” (Aku berlindung kepada Allah dari syaitan yang terkutuk) dengan penuh keyakinan di dalam hati. Ini adalah tameng langsung terhadap gangguan.
3. Kendalikan Jasad al-Lathīf
Jika rasa takut membuat Anda ingin kembali secara paksa, kendalikan Jasad al-Lathīf Anda:
- Tawakkul (Pasrah Penuh): Sadari bahwa Jasad al-Lathīf Anda tidak akan terputus atau hilang jika bukan atas izin Allah. Lepaskan semua kontrol dan berserah diri (Tawakkul) kepada Allah. Sikap pasrah ini justru memberikan kekuatan yang besar.
- Kembali dengan Salam: Jika Anda benar-benar harus mengakhiri pengalaman karena takut, jangan kembali dengan panik. Tarik napas, tenangkan Jasad al-Lathīf Anda, dan ucapkan “Assalamu ‘alaikum” kepada tubuh fisik Anda sebelum menyatu kembali.
Kunci utama dalam menghadapi ketakutan adalah keyakinan (Yaqīn) yang tak tergoyahkan bahwa Anda berada dalam perlindungan Al-Ḥafīẓ (Yang Maha Menjaga). Rasa takut akan sirna seiring dengan menguatnya Yaqīn dan Dzikrullah Anda.

Apakah Anda ingin menikmati pemandangan astral yang luar biasa? Berjalan menuju negeri ghaib dan menikmati pemandangan pemandangan yang luar biasa dan indah? Miliki ijazah Musafir Astral yang bisa membawa Anda menuju tempat -tempat dan dimensi yang tersembunyi , melihat segala macam hal yang menakjubkan dan yang paling penting adalah aman saat melakukannya
Leave a Reply